Eksplorasi Nilai Moral, Psikologi, dan Representasi Gender dalam Sastra: Kajian Bandingan Cerita Rakyat dan Novel Modern
Synopsis
Sastra merupakan cerminan kehidupan yang tidak hanya menggambarkan realitas sosial, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai moral, aspek psikologis manusia, serta konstruksi gender dalam masyarakat. Melalui sastra, kita dapat memahami bagaimana manusia berpikir, merasa, dan bertindak dalam berbagai situasi, baik dalam lingkungan budaya yang berbeda maupun dalam perkembangan zaman yang terus berubah. Dengan semangat eksplorasi inilah buku "Eksplorasi Nilai Moral, Psikologi, dan Representasi Gender dalam Sastra: Kajian Bandingan Cerita Rakyat dan Novel Modern" ini disusun.
Buku ini menyajikan kajian sastra bandingan dalam bentuk artikel ilmiah yang mengupas berbagai aspek dalam cerita rakyat dan novel modern. Setiap artikel dalam buku ini mengajak pembaca untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai budaya dan sosial direpresentasikan dalam teks sastra yang berbeda. Misalnya, dalam kajian "Perspektif Gender dalam Novel Ayat-ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia", pembaca diajak untuk memahami bagaimana perempuan dan peran gender dikonstruksi dalam novel populer Indonesia. Sementara itu, dalam artikel "Representasi Nilai Moral serta Psikologi dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar", nilai-nilai moral dan dinamika psikologis tokoh utama dieksplorasi dalam menghadapi tragedi kehidupan.
Selain membahas novel modern, buku ini juga mengkaji cerita rakyat yang kaya akan kearifan lokal. Misalnya, artikel "Nilai Moral dan Sosial Cerita Rakyat Si Lancang, Si Kantan, dan Si Tanggang" menyoroti bagaimana mitos anak durhaka dalam berbagai cerita rakyat mencerminkan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Kajian tentang "Kajian Mitologi pada Cerita Folklor Asal-Usul Danau Toba, Asal-Usul Surabaya, dan Asal-Usul Situ Bagendit" juga menunjukkan bagaimana kisah asal-usul suatu tempat memiliki nilai budaya dan mitologi yang menarik untuk dikaji secara komparatif.
Harapan kami, buku ini dapat memberikan wawasan baru bagi para pembaca, baik akademisi, mahasiswa, maupun pecinta sastra, dalam memahami bagaimana sastra dapat menjadi medium untuk mengeksplorasi nilai-nilai kehidupan. Dengan pendekatan sastra bandingan, pembaca dapat melihat bahwa meskipun karya sastra berasal dari konteks yang berbeda, mereka tetap memiliki benang merah dalam menyampaikan pesan moral, dinamika psikologis, dan representasi sosial.
Chapters
-
Ekranisasi Novel The Architecture of Love Karya Ika Natassa ke Film The Architecture of Love Karya Teddy Soeriaatmadja: Kajian Sastra Bandingan
-
Kajian Mitologi pada Cerita Folklor Asal-Usul Danau Toba, Asal-Usul Surabaya, dan Asal-Usul Situ Bagendit: Kajian Sastra Bandingan Bertema Asal-Usul Nama Tempat
-
Karakter Tokoh Utama dalam Novel Belenggu Karya Armijn Pane dan Novel Layar Terkembang Karya Sutan Takdir: Kajian Sastra Banding
-
Perspektif Gender dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia: Kajian Sastra Bandingan
-
Representasi Nilai Moral serta Psikologi dalam Novel Hafalan Shalat Delisa Karya Tere Liye dan Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar
-
Nilai Moral dan Sosial Cerita Rakyat Si Lancang, Si Kantan, dan Si Tanggang: Kajian Sastra Bandingan Bertema Anak Durhaka
Downloads
