Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) di SMP Negeri 32 Jakarta

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran penting di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bertujuan untuk membentuk pemahaman siswa terhadap berbagai fenomena sosial, ekonomi, sejarah, dan geografi dalam kehidupan masyarakat. Di SMPN 32 Jakarta, pembelajaran IPS masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi metode pengajaran, ketersediaan media pembelajaran yang inovatif, maupun keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Di sisi lain, perkembangan dunia pendidikan saat ini mendorong penguatan pendekatan pembelajaran interdisipliner yang mengintegrasikan berbagai bidang ilmu. Salah satu pendekatan yang relevan untuk menjawab tantangan ini adalah Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Meskipun pendekatan STEM lebih dikenal dalam konteks mata pelajaran eksakta, seperti Matematika dan IPA, namun pendekatan ini juga dapat diadaptasi ke dalam pembelajaran IPS dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi siswa. Salah satu keberhasilan pelatihan ini ditunjukkan melalui kegiatan praktik Engineering Design Process (EDP) berupa pembuatan model jembatan kayu sederhana, yang memfasilitasi peserta untuk menerapkan prinsip-prinsip STEM secara nyata. Peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu berkreasi, bekerja sama, dan menganalisis hasil kerja mereka secara reflektif.