Pengaruh Inflasi dan Pengangguran Terbuka terhadap Kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2007-2021

Authors

  • Fani Universitas Indraprasta PGRI Author
  • Darwin Hartono Universitas Indraprasta PGRI Author

DOI:

https://doi.org/10.70904/

Keywords:

kemiskinan, pengangguran terbuka, inflasi, Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract

Permasalahan kemiskinan menjadi masalah utama di Indonesia dikarenakan tingginya tingkat penduduk sehingga terjadi ketidakmerataan kesejahteraan masyarakat, yang memicu ketimpangan ekonomi dan sosial. Kemiskinan merupakan suatu kondisi individu atau kelompok masyarakat yang secara ekonomi tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan layak. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif pendekatan kuantitatif kausal. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara bersama-sama inflasi dan pengangguran terbuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2007 hingga 2021. Secara parsial menunjukan bahwa inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap kemiskinan begitu pula dengan pengangguran terbuka terhadap kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian kedua variabel yaitu inflasi dan pengangguran terbuka memiliki peran dalam mempengaruhi tingkat kemiskinan.

References

Badan Pusat Statistik. (2023). Yogjakarta dalam Angka. DIY: Badan Pusat Satistik.

Budiarti, P., & Hartono, D. (2023). The Effect of Economic Growth and Investment on Poverty West Java Province in 2004-2019. Literatus: Literature for social impact and cultural studies, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.37010/lit.v5i1.826

Gujarati, D. N. (2003). Basic Econometrics (4th ed.). McGraw-Hill/Irwin.

Hartono, D., Tampubolon, E. G., & Irvan, M. (2023). Pengaruh Pembangunan dan Pemberdayaan Gender serta Partisipasi Angkatan Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2020. Journal of Applied Business and Economic (JABE), 9(4), 373–382. http://dx.doi.org/10.30998/jabe.v9i4.17160

Hartono, D., Tampubulon, E. G., & Irvan, M. (2024). Peran Upah Minimum dalam Mediasi Hubungan Kausal Pengangguran Terbuka terhadap Kemiskinan pada Provinsi Maluku Tahun 2005-2023. 11(2), 51–61. http://dx.doi.org/10.30998/jabe.v11i2.27698

Mardiatillah, R., Panorama, M., & Sumantri, R. (2021). Pengaruh Pengangguran dan Inflasi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Selatan Tahun 2015-2019.

Ngarifun, & Hartono, D. (2022). Upah dan Harga Konsumen terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2002-2019. Sosio E-Kons, 14(3), 240–245. https://doi.org/https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/sosio_ekons/article/view/14189

Permatasari, V. B. (2019). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran, Upah Minimum terhadap Kemiskinan di Jawa Timur Tahun 2012-2017

Primandari, N. R. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Sumatera Selatan.

Priseptian, L., & Primandhana, W. P. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan.

Supraba, S. Y. (2018). Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Inflasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007-2015.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Intro (PDFDrive).pdf. In Bandung Alf (hal. 143).

Downloads

Published

2025-06-23